Selasa, 15 Oktober 2013

PERUBAHAN ENTALPI STANDAR DAN APLIKASINYA



PENGERTIAN ENTALPI
            Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan didalamnya. Energi potensial berkaitan dengan wujud zat, volume, dan tekanan. Energi kinetik ditimbulkan karena atom – atom dan molekul­molekul dalam zat bergerak secara acak. Jumlah total dari semua bentuk energi itu disebut entalpi (H) . Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada energi yang masuk atau keluar dari zat. . Misalnya entalpi untuk air dapat ditulis H H20 (l) dan untuk es ditulis  H H20 (s).
            Contohnya pada lampu spiritus, jumlah panas atau energi yang dikandung oleh spiritus pada tekanan tetap disebut entalpi spiritus. Entalpi tergolong sifat eksternal, yakni sifat yang bergantung pada jumlah mol zat. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara mempunyai isi panas atau entalpi.
PERUBAHAN ENTALPI STANDAR
Perubahan entalpi standar adalah perubahan energi yang menyertai peristiwa perubahan kimia pada tekanan tetap, yang terjadi pada suatu reaksi kimia dimana semua pereaksi dan produknya dalam keadaan standar yaitu perubahannya itu diukur Pada suhu 25 derajat (298,15 K) dan tekanan 1 atm.perubahan eltalpi dan aplikasinya pada umumnya, nilai entalpi pembakaran dinyatakan dalam joule atau kilojoule per satu mol reaktan yang berekasi sempurna dengan oksigen. Entalpi standar digunakan untuk membandingkan paperhanger energi yang berbeda-beda
Perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hof)
Perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya pada keadaan standar dan semua unsur-unsurnya dalam bentuk standar. C (s, grafit) + 2 H2 (g) → CH4 (g) ∆Ho = -74.8 kJ/mol Perubahan entalpi penguraian standar (∆Hd) Perubahan entalpi pada penguraian 1 mol zat menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar. H2O (l) → H2 (g) + ½ O2 (g) ΔHo = + 286 kJ/mol Perubahan entalpi pembakaran standar (∆Hof) perubahan entalpi pada pembakaran 1 mol zat pada keadaan standar. C (s, grafit) + O2 (g) → CO2 (g) ∆Ho = -393.5 kJ/mol
Jenis perubahan entalpi standar
A. Perubahan entalpi pembentukan standar (Hof) adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya pada keadaan standar dan semua unsur-unsurnya dalam bentuk standar.
C (s, grafit) + 2 H2 (g) → CH4 (g)      ∆Ho = -74.8 kJ/mol
B. Perubahan entalpi penguraian standar (Hd) adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol zat menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar.
H2O (l) → H2 (g) + ½ O2 (g)             ΔHo = + 286 kJ/mol
C. Perubahan entalpi pembakaran standar (Hoc) adalah perubahan entalpi pada pembakaran 1 mol zat pada keadaan standar.
C (s, grafit) + O2 (g) → CO2 (g)      ∆Ho = -393.5 kJ/mol
APLIKASI DARI PERUBAHAN ENTALPI STANDAR    
Aplikasi dari perubahan entalpi standar yaitu pada contoh yang bisa diamati dalam kehidupan sehari-hari adalah beberapa reaksi kimia yang menyebabkan perubahan suhu. Perubahan suhu berarti ada perubahan energi kalor. Misalnya pada pencampuran air dengan kapur yang menyebabkan air jadi hangat, berarti reaksi itu mengeluarkan (kebalikan dari menyerap) energi. Contoh lain, misalkan kita hendak memasak air 1 kg dari 0 derajat C hingga 100derajat C. Maka energi yang diperlukan bisa dicari dengan tabel entalpi air. m∆u = Q-W, W=0 ∆U = Q = ∆H = H2-H1 = 420-0 = 420 kJ. Misal kita ingin agar pemanasan berlangsung dalam satu detik, maka kita akan membeli heater berdaya, P = 420 kW atau P=7kW untuk pemanasan selama 1 menit. Bisa juga aplikasi pemilihan komponen pada kulkas atau AC, karena rusak pada bagian kompresor, evaporator dan kondensor. Maka dengan data-data entalpi, kita bisa melakukan pemilihan spesifikasi sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar