PENGERTIAN
ENTALPI
Setiap sistem atau zat mempunyai
energi yang tersimpan didalamnya. Energi potensial berkaitan dengan wujud zat,
volume, dan tekanan. Energi kinetik ditimbulkan karena atom – atom dan molekulmolekul
dalam zat bergerak secara acak. Jumlah total dari semua bentuk energi itu disebut
entalpi (H) . Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada energi yang masuk
atau keluar dari zat. . Misalnya entalpi untuk air dapat ditulis H H20
(l) dan untuk es ditulis H H20 (s).
Contohnya pada lampu spiritus,
jumlah panas atau energi yang dikandung oleh spiritus pada tekanan tetap
disebut entalpi spiritus. Entalpi tergolong sifat eksternal, yakni sifat yang
bergantung pada jumlah mol zat. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara
mempunyai isi panas atau entalpi.
PERUBAHAN
ENTALPI STANDAR
Perubahan
entalpi standar adalah perubahan energi yang menyertai peristiwa perubahan
kimia pada tekanan tetap, yang terjadi pada suatu reaksi kimia dimana semua
pereaksi dan produknya dalam keadaan standar yaitu perubahannya itu diukur Pada
suhu 25 derajat (298,15 K) dan tekanan 1 atm.perubahan eltalpi dan aplikasinya
pada umumnya, nilai entalpi pembakaran dinyatakan dalam joule atau kilojoule
per satu mol reaktan yang berekasi sempurna dengan oksigen. Entalpi standar
digunakan untuk membandingkan paperhanger energi yang berbeda-beda
Perubahan entalpi pembentukan standar
(∆Hof)
Perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya
pada keadaan standar dan semua unsur-unsurnya dalam bentuk standar. C (s,
grafit) + 2 H2 (g) → CH4 (g) ∆Ho = -74.8 kJ/mol Perubahan entalpi penguraian
standar (∆Hd) Perubahan entalpi pada penguraian 1 mol zat menjadi
unsur-unsurnya pada keadaan standar. H2O (l) → H2 (g) + ½ O2 (g) ΔHo = + 286
kJ/mol Perubahan entalpi pembakaran standar (∆Hof) perubahan entalpi pada
pembakaran 1 mol zat pada keadaan standar. C (s, grafit) + O2 (g) → CO2 (g) ∆Ho
= -393.5 kJ/mol
Jenis perubahan entalpi standar
A. Perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hof)
adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya
pada keadaan standar dan semua unsur-unsurnya dalam bentuk standar.
C (s, grafit) + 2 H2 (g) → CH4
(g) ∆Ho = -74.8 kJ/mol
B. Perubahan entalpi penguraian standar (∆Hd)
adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol zat menjadi unsur-unsurnya pada
keadaan standar.
H2O (l) → H2 (g) + ½ O2
(g) ΔHo = + 286 kJ/mol
C. Perubahan entalpi pembakaran standar (∆Hoc)
adalah perubahan entalpi pada pembakaran 1 mol zat pada keadaan standar.
C (s, grafit) + O2 (g) → CO2
(g) ∆Ho = -393.5 kJ/mol
APLIKASI DARI PERUBAHAN ENTALPI STANDAR
Aplikasi dari perubahan entalpi standar yaitu pada
contoh yang bisa diamati dalam kehidupan sehari-hari adalah beberapa reaksi
kimia yang menyebabkan perubahan suhu. Perubahan suhu berarti ada perubahan
energi kalor. Misalnya pada pencampuran air dengan kapur yang menyebabkan air
jadi hangat, berarti reaksi itu mengeluarkan (kebalikan dari menyerap) energi.
Contoh lain, misalkan kita hendak memasak air 1 kg dari 0 derajat C hingga
100derajat C. Maka energi yang diperlukan bisa dicari dengan tabel entalpi air.
m∆u = Q-W, W=0 ∆U = Q = ∆H = H2-H1 = 420-0 = 420 kJ. Misal kita ingin agar
pemanasan berlangsung dalam satu detik, maka kita akan membeli heater berdaya,
P = 420 kW atau P=7kW untuk pemanasan selama 1 menit. Bisa juga aplikasi
pemilihan komponen pada kulkas atau AC, karena rusak pada bagian kompresor,
evaporator dan kondensor. Maka dengan data-data entalpi, kita bisa melakukan
pemilihan spesifikasi sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar